Dhammacakkappavattana Sutta
Merupakan ajaran pertama Sang Buddha kepada lima siswa pertama (‘Pancavaggiya-bhikkhu’: Kondanna, Vappa, Bhaddiya, Mahanama dan Assaji) di Taman Rusa Isipatana, Baranasi (Benares).
Peristiwa pembabaran khotbah (Sutta) pertama ini kini kita peringati sebagai hari Asadha.
Khotbah ini berisi tentang Jalan Mulia Berunsur Delapan sebagai jalan praktek untuk mencapai kebahagiaan sejati, Nibbana, dan Empat Kebenaran Mulia sebagai kebenaran sejati yang harus disadari guna mencapai Penerangan Sempurna.
Sutta ini dapat ditemukan dalam Mahavagga, bagian dari Vinaya Pitaka, dan Samyutta Nikaya, bagian dari Sutta Pitaka.
Waisak dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu: 1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.,
2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950.
Artikel
Tipiṭaka
Abhidhamma Piṭaka
Sutta Piṭaka
Vinaya Piṭaka
Kisah Dhammapada26 bab dan 423 bait
Dhammacakkappavattana Sutta
Merupakan ajaran pertama Sang Buddha kepada lima siswa pertama (‘Pancavaggiya-bhikkhu’: Kondanna, Vappa, Bhaddiya, Mahanama dan Assaji) di Taman Rusa Isipatana, Baranasi (Benares).
Peristiwa pembabaran khotbah (Sutta) pertama ini kini kita peringati sebagai hari Asadha.
Khotbah ini berisi tentang Jalan Mulia Berunsur Delapan sebagai jalan praktek untuk mencapai kebahagiaan sejati, Nibbana, dan Empat Kebenaran Mulia sebagai kebenaran sejati yang harus disadari guna mencapai Penerangan Sempurna.
Sutta ini dapat ditemukan dalam Mahavagga, bagian dari Vinaya Pitaka, dan Samyutta Nikaya, bagian dari Sutta Pitaka.
Waisak dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu: 1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.,
2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950.
Artikel
Tipiṭaka
Abhidhamma Piṭaka
Sutta Piṭaka
Vinaya Piṭaka
Kisah Dhammapada26 bab dan 423 bait
Dhammacakkappavattana Sutta
Merupakan ajaran pertama Sang Buddha kepada lima siswa pertama (‘Pancavaggiya-bhikkhu’: Kondanna, Vappa, Bhaddiya, Mahanama dan Assaji) di Taman Rusa Isipatana, Baranasi (Benares).
Peristiwa pembabaran khotbah (Sutta) pertama ini kini kita peringati sebagai hari Asadha.
Khotbah ini berisi tentang Jalan Mulia Berunsur Delapan sebagai jalan praktek untuk mencapai kebahagiaan sejati, Nibbana, dan Empat Kebenaran Mulia sebagai kebenaran sejati yang harus disadari guna mencapai Penerangan Sempurna.
Sutta ini dapat ditemukan dalam Mahavagga, bagian dari Vinaya Pitaka, dan Samyutta Nikaya, bagian dari Sutta Pitaka.
Waisak dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu: 1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.,
2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950.
Artikel
Tipiṭaka
Abhidhamma Piṭaka
Sutta Piṭaka
Vinaya Piṭaka
Kisah Dhammapada26 bab dan 423 bait
Dhammacakkappavattana Sutta
Merupakan ajaran pertama Sang Buddha kepada lima siswa pertama (‘Pancavaggiya-bhikkhu’: Kondanna, Vappa, Bhaddiya, Mahanama dan Assaji) di Taman Rusa Isipatana, Baranasi (Benares).
Peristiwa pembabaran khotbah (Sutta) pertama ini kini kita peringati sebagai hari Asadha.
Khotbah ini berisi tentang Jalan Mulia Berunsur Delapan sebagai jalan praktek untuk mencapai kebahagiaan sejati, Nibbana, dan Empat Kebenaran Mulia sebagai kebenaran sejati yang harus disadari guna mencapai Penerangan Sempurna.
Sutta ini dapat ditemukan dalam Mahavagga, bagian dari Vinaya Pitaka, dan Samyutta Nikaya, bagian dari Sutta Pitaka.
Waisak dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu: 1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.,
2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950.