Pemimpin organisasi: usaha, sekolah, universitas, cetiya, vihara, sekolah minggu, kursus dll:
A. Contoh-contoh pemimpin yang gagal karena Serakah, Benci & Bodoh Batin (SBB):
1. Memilih orang-orang yang asala bapak senang (ABS; yes-man) padahal tidak mampu mengelola organisasi;
2. Mengikuti nasihat orang-orang yang penuh SBB;
3. Hanya memikirkan kepentingan dan kemauan pribadi dan kroninya;
4. Melupakan visi dan misi luhur para pendiri organisasinya;
5. Memecah belah orang-orang yang tidak menyukainya;
6. Mengganjal, menjegal dan bahkan melempar keluar orang-orang baik yang tidak ABS kepada dirinya;
7. Wajah dan tatapan matanya menunjukkan kuatnya cengkeraman SBB dalam dirinya sehingga hanya Mara dkk yang mau berteman dengan dirinya;
8. Ucapan dan perbuatannya yang penuh SBB menakutkan banyak orang yang tidak berdaya dan memendam dendam;
9. Banyak orang memalingkan muka ketika melihatnya karena kehadirannya merupakan tanda buruk;
10. Tidak pernah turun tangan mengurus organisasinya, hanya mengandalkan orang lain.
11. dll
B. Akibat-akibatnya:
a. Bagi organisasinya sendiri:
1. Hancur nama harum organisasinya sendiri baik secara perlahan-lahan ataupun cepat;
2. Suasana tegang, penuh emosi, dendam,benci, marah, sakit hati dll;
3. Semakin banyak anggota yang baik pergi ke organisasi lain;
4. Menimbulkan banyak gosip yang merugikan organisasinya sendiri;
5. Bagi organisasi sosial, kehilangan banyak donatur yang sebenarnya punya potensi besar untuk mengajak donatur lain untuk berdana dll;
6. Juga kehilangan banyak pendukung, teman, relasi yang penting dll;
7. Organisasinya sendiri mungkin dijegal, dimusuhi dan dijauhkan oleh organisasi-organisasi lain yang para pemimpinnya memusuhinya;
8. Masyarakat yang ada di sekitar lokasi organisasinya pun ikut-ikutan stress karena malu dan bahkan marah punya warga yang buruk dan punya banyak musuh;
9. Banyak anggota yang tidak sejalan dengan dirinya menjadi stress, marah, malu dll sehingga dia menciptakan banyak karma buruk bagi dirinya sendiri;
10. Semakin sedikit orang yang datang ke organisasinya;
11. Organisasinya tidak berkembang seperti organisasi yang lain;
12. dll
b. Bagi diri, keluarga, tetangga dan temannya:
1. Namanya sendiri tercemar sebagai pemimpin yang gagal dan buruk;
2. Banyak pintu tertutup bagi dirinya karena punya banyak musuh dan tidak disukai oleh banyak orang;
3. Anggota keluarganya: isteri, anak,papa, mama, adik, ipar dll merasa malu sekali dengan tingkah lakunya;
4. Teman-temannya juga malu sekali ketika mendengar orang-orang lain membicarakan kejelekannya dan memusuhinya;
5. Hubungan sosial, keluarga dan bisnis anggota keluarganya menjadi tidak baik sehingga kemajuan mereka dalam banyak bidang ikut terhambat;
6. dll
c. Bagi dirinya pribadi berdasarkan Hukum Karma yang bertangan besi dan tidak pandang bulu:
1. Segala macam bahaya selalu ada didekatnya dan siap menerkamnya karena dia telah menciptakan kondisi yang cocok untuk matangnya akibat perbuatan-perbuatan buruknya di masa sekarang maupun yang lalu;
2. Akibat-akibatnya akan jauh berlipat ganda jika ia mendorong, mengajak, membujuk, mengijinkan dan menganjurkan orang-orang lain untuk mengikuti sifat dan kelakuannya yang buruk dan membantu perbuatannya;
3. Ketika dia wafat, banyak orang mensukurinya dan bahkan merasa lega karena bebas dari dirinya;
4. Pintu alam-alam menderita atau rendah (neraka, peta,binatang, asura) terbuka lebar untuk “menyantapnya” & menyiksanya tanpa ampun karena memang tidak ada pengampunan;
5. dll
Semoga bermanfaat. Silakan share dengan semua teman.