Bagi individu, masyarakat, bangsa dan dunia, penerjemah dan juru hahasa profesional adalah:
pencerah, pemersatu, pengesah, andalan, pembantu penyelesaian masalah jika ada, pendamai jika ada pertentangan, pemberi ilham dll.
Catatan: Penyunting juga berperan yang serupa dan bahkan harus lebih berkualitas daripada penerjemah
Penerjemah profesional, antara lain, tidak boleh:
Membuang satu kata dan arti pun yang ada di naskah aslinya (bahasa sumbernya);
Menerjemahkan kata, ungkapan dan kalimat dengan cara spekulasi;1
Menerjemahkan kata, ungkapan atau perkataan yang tidak benar-benar ia pahami konteksnya atau maksudnya;2
Mengarang-ngarang arti sebuah kata atau ungkapan yang sulit;
Menambahkan atau mengurangi arti sebuah kata, ungkapan atau kalimat pada bahasa sasarannya (terjemahannya);
Menyatakan dirinya sebagai penerjemah sebuah naskah atau buku hasil terjemahannya jika naskah atau buku tersebut tidak sesuai dengan ide atau maksud penulis naskah aslinya.
Untuk lebih jelas, silakan baca artikel tentang Prasyarat dan ciri-ciri penerjemah profesional
2. Contoh: Pencerah
2.1 Kami pernah menerjemahkan sebuah perjanjian bisnis, dari bahasa Indonesia ke Inggeris yang berisi kata “jaminan” oleh kedua pihak. Pihak A adalah PMA dari Australia yang dirutnya adalah orang Australia dan direkturnya adalah WNI yang pernah tinggal di Australia sekitar 12 tahun. Kami menerjemahkannya menjadi “warranty.” Pihak A menggantinya dengan kata “guarantee.” Kami minta mereka datang ke kantor kami untuk diskusi dan mereka menerima kata “warranty.”
2.2 Dalam perjanjian bisnis dll, sering ada perkataan “membuat laporan setiap enam bulan.” Terjemahan kami: “make semester reports,” bukan “make reports every six months”? “make semester reports” adalah terjemahan menurut advanced business English.
2.3 Klien berasa tercerahkan oleh terjemahan kami
Sekitar 25 tahun tahun, seorang klien kami berkata bahwa dia mengerti bahasa Inggris sd tingkat tertentu karena dia adalah manajer ekspor di perusahaannya. Tetapi, dia dan bosnya berasa bahwa dokumen yang terjemahannya baru saja kami serahkan kepadanya berisi hal-hal penting yang membingungkan mereka. Lalu, dia membaca terjemahan kami dan langsung berkata kepada penulis “Penerjemah profesional seperti Bapak berjasa besar kepada orang-orang seperti kami. Kami berasa tercerahkan oleh terjemahan bapak. terima kasih banyak ya.” Itulah salah satu dorongan besar untuk para mitra di kantor kami untuk selalu belajar dan menerapkan life-long learning agar selalu andal bagi para klien.
2.4 Dalam sebuah bukti transfer uang dari dua orang LN lewat bank LN kepada sebuah perseroan terbatas (PT) Indonesia: XXX, tercantum perkataan: Payment description: “XXX Equity Transfer”, yang kami terjemahkan menjadi “Keterangan tentang Bayaran: Pengalihan Saham XXX.” Pihak LN dan penasihat hukum mereka minta agar diterjemahkan menjadi “Pengiriman Modal XXX,” karena, menurut mereka, “transfer” berarti “pengiriman” dan “equity” berarti “modal.”
Penjelasan:
Payment description= Keterangan tentang bayaran
XXX Equity Transfer= Pengalihan Saham XXX
Tentang kata “equity:”
- Halaman 226 Kamus Barron’s Financial Guides (2010): arti ke-4 istilah “equity,” yaitu investments: ownership interest possessed by shareholders in a corporation— stock as opposed to bonds;
2. Halaman 127 Dictionary of Insurance and Finance Copyright (c) The Chartered Institute of Bankers (1999): arti ke-1: it refers to the ordinary share capital (risk capital) of a company. See equities.
3. Halaman 165 Merriam Webster’s Dictionary of Law (1996): arti 4(c): a risk interest or ownership right in property, specifically: the ownership interest of shareholders in a company; dan 4(d): the common stock of a corporation – compare ASSET, DEBT;
4. Halaman 560 Black’s Law Dictionary (1999), arti ke-8: an ownership interest in property, esp. in a business; atau arti ke-9: a share in a publicly listed company;
5. Di bidang pasar modal, kata “equity” berarti “saham.” Contoh, “equity investment” berarti “investasi saham;” “equity securities” berarti “sekuritas kepemilikan,” atau “saham;”
6. Dalam ilmu akuntansi, keuangan dan investasi, “modal” (capital) berarti “modal sendiri (equity) ditambah dengan utang (debt);”
7. “Equity transfer” bisa merupakan kependekan dari “equity interest transfer” yang berarti “pengalihan kepentingan atas saham.” Lihat: https://www.sec.gov/Archives/edgar/data/1048098/000119312512189459/d276748dex42.htm
Tentang kata “transfer”
- Halaman 778 Barron’s Financial Guides (2010): exchange of ownership of property from one part to another;
2. Halaman 322 Dictionary of Insurance and Finance, Copyright (c) The Chartered Institute of Bankers (1999): legal movement of something (e.g., property, shares etc) from one owner to another;
3. Halaman 500 Merriam-Webster’s Dictionary of Law: 1: conveyance of a right, title, or interest in real or personal property from one person or entity to another.
4. Di Google, silakan ketik “equity transfer agreement.” Contoh: www.lawinsider.com; www.uk.practicallaw.com.
3 Pengesah terjemahan istilah dan penyebutan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris
3.1 Penulis beberapa kali menjadi pengesah terjemahan istilah dan penyebutan yang sulit: di pengadilan ketika para pihak yang bersengketa berdebat tentang terjemahan istilah-istilah tertentu di perjanjian yang telah dibuat oleh dan antara mereka. Selama perjanjian itu berjalan lancar, mereka tidak punya masalah. Begitu salah satu di antara mereka lalai, timbullah masalah tentang arti sejumlah istilah penting yang justru menjadi soal pokok sengketa bisnis mereka. Kedua pihak setuju menunjuk saya sebagai pengesah terjemahan yang benar dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya karena perjanjian mereka dwibahasa.
3.2 Tiga buah organisasi, yang bergerak di lapangan usaha yang sama, bekerja sama membentuk induk organisasi. Ketiganya berada di bawah satu regulator yang sama dan masing-masing punya mitra di luar negeri. Mereka perlu jasa penerjemah tersumpah dengan keahlian tertentu untuk membahas terjemahan puluhan istilah teknis mereka dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris untuk diperkenalkan ke luar negeri. Mereka menunjuk kami setelah mempertimbangkan sejumlah faktor. Setelah beberapa kali meeting dan menerima masukan kami, kami mengesahkan puluhan istilah teknis itu. Istilah-istilah itu langsung disetujui oleh ketiga pihak dan juga regulator mereka serta berlaku di seluruh Indonesia.
Semi-workshop di bawah akan membahas persoalan terjemahan sejumlah istilah hukum.
Semoga bermanfaat.