Home Blog Page 12

Saya gagal kuasai bahasa Inggris

0

By Jon Eka Putra, 19 November 2022

Saya anak pertama dari seorang Guru SD di daerah Curup, Bengkulu, Sumatera. Keinginan belajar bahasa Inggris tumbuh dari kesukaan saya mendengar siaran berita Radio BBC. Dalam benak saya saat itu adalah alangkah bahagianya kalau saya bisa seperti mereka.

Keingginan itulah yang mendorong saya mendapatkan buku-buku  bahasa Inggris secara gratis (maklum kondisi ekonomi keluargaku sangat kurang). Di tahun 1980-an, saat itu yang hanya bisa saya lakukan adalah menulis surat ke  Kedutaan Besar Inggris dan Australia  untuk minta buku-buku bahasa Inggris secara gratis. Buku pertama yang saya terima adalah panduan kursus   bahasa Inggris  lewat siaran Radio Autralia. Bukunya merah bergambar kanguru. Gembira sekali saya menerimanya.

Buku itu mendorong saya untuk kursus,  tapi hanya bertahan 2 bulan, atau 16 kali pertemuan. Tempat kursusnya di ruang belajar siswa PGA, dari jam 20.00  sd jam 22.00 WIB.  Kelompok  kami maksimal 10 orang siswa dalam satu kelas. Pengajarnya guru PGA. Saya masih ingat kata-katanya “Untuk sukses, bahasa Inggris harus selalu dipraktikkan dan kamu harus berani mulai berbicara”. Kelemahan saya pada saat itu justru adalah kurang berani berbicara dan merasa minder dengan sesama siswa yang lebih cerdas plus berani berbicara di ruang kursus. Selain itu, selesai kursus, saya harus pulang dengan berjalan kaki seorang diri, kurang lebih 5 km, di malam hari. Saya juga kesulitan membayar uang kursus dan saya putuskan mundur diri.

Ternyata kesulitan belajar bahasa Inggris yang saya alami saat itu, selain yang sudah saya ceritakan di atas, sebagiannya karena metode  pengajarannya masih  seperti pelajaran di sekolah pada saat itu: Lebih mengutamakan grammar.

Rasa takut salah berbicara itulah penyebab saya gagal kuasai bahasa Inggris secara aktif dan sekarang hanya mampu sekedarnya.

Semoga bermanfaat.

0

Peran Penting Penerjemah dan Juru Bahasa Profesional

0

Bagi individu, masyarakat, bangsa dan dunia, penerjemah dan juru hahasa profesional adalah:
pencerah, pemersatu, pengesah, andalan, pembantu penyelesaian masalah jika ada, pendamai jika ada pertentangan, pemberi ilham dll.
Catatan: Penyunting juga berperan yang serupa dan bahkan harus lebih berkualitas daripada penerjemah


Penerjemah profesional, antara lain, tidak boleh:
Membuang satu kata dan arti pun yang ada di naskah aslinya (bahasa sumbernya);
Menerjemahkan kata, ungkapan dan kalimat dengan cara spekulasi;1
Menerjemahkan kata, ungkapan atau perkataan yang tidak benar-benar ia pahami konteksnya atau maksudnya;2
Mengarang-ngarang arti sebuah kata atau ungkapan yang sulit;
Menambahkan atau mengurangi arti sebuah kata, ungkapan atau kalimat pada bahasa sasarannya (terjemahannya);
Menyatakan dirinya sebagai penerjemah sebuah naskah atau buku hasil terjemahannya jika naskah atau buku tersebut tidak sesuai dengan ide atau maksud penulis naskah aslinya.
Untuk lebih jelas, silakan baca artikel tentang Prasyarat dan ciri-ciri penerjemah profesional

2. Contoh: Pencerah

2.1 Kami pernah menerjemahkan sebuah perjanjian bisnis, dari bahasa Indonesia ke Inggeris yang berisi kata “jaminan” oleh kedua pihak. Pihak A adalah PMA dari Australia yang dirutnya adalah orang Australia dan direkturnya adalah WNI yang pernah tinggal di Australia sekitar 12 tahun. Kami menerjemahkannya menjadi “warranty.” Pihak A menggantinya dengan kata “guarantee.” Kami minta mereka datang ke kantor kami untuk diskusi dan mereka menerima kata “warranty.”

2.2 Dalam perjanjian bisnis dll,  sering ada perkataan “membuat laporan setiap enam bulan.” Terjemahan kami: “make semester reports,”  bukan “make reports every six months”? “make semester reports” adalah terjemahan menurut advanced business English.

2.3 Klien berasa tercerahkan oleh terjemahan kami

Sekitar 25 tahun tahun, seorang klien kami berkata bahwa dia mengerti bahasa Inggris sd tingkat tertentu karena dia adalah manajer ekspor di perusahaannya. Tetapi, dia dan bosnya berasa bahwa dokumen yang terjemahannya baru saja kami serahkan kepadanya berisi hal-hal penting yang membingungkan mereka. Lalu, dia membaca terjemahan kami dan langsung berkata kepada penulis “Penerjemah profesional seperti Bapak berjasa besar kepada orang-orang seperti kami. Kami berasa tercerahkan oleh terjemahan bapak. terima kasih banyak ya.” Itulah salah satu dorongan besar untuk para mitra di kantor kami untuk selalu belajar dan menerapkan life-long learning agar selalu andal bagi para klien.

2.4 Dalam sebuah bukti transfer uang dari dua orang LN lewat bank LN kepada  sebuah perseroan terbatas (PT) Indonesia: XXX, tercantum perkataan: Payment description:  “XXX Equity Transfer”, yang kami terjemahkan menjadi “Keterangan tentang Bayaran: Pengalihan Saham XXX.” Pihak LN dan penasihat hukum mereka minta agar diterjemahkan menjadi “Pengiriman Modal XXX,” karena, menurut mereka, “transfer” berarti “pengiriman” dan “equity” berarti “modal.”
Penjelasan:

Payment description= Keterangan tentang bayaran

XXX Equity Transfer= Pengalihan Saham XXX

Tentang kata “equity:”

  1. Halaman 226 Kamus Barron’s Financial Guides (2010): arti ke-4 istilah “equity,” yaitu investments: ownership interest possessed by shareholders in a corporation— stock as opposed to bonds;

2. Halaman 127 Dictionary of Insurance and Finance Copyright (c) The Chartered Institute of Bankers (1999): arti ke-1: it refers to the ordinary share capital (risk capital) of a company. See equities.

3. Halaman 165 Merriam Webster’s Dictionary of Law (1996): arti 4(c): a risk interest or ownership right in property, specifically: the ownership interest of shareholders in a company; dan 4(d): the common stock of a corporation – compare ASSET, DEBT;

 4. Halaman 560 Black’s Law Dictionary (1999), arti ke-8: an ownership interest in property, esp. in a business; atau arti ke-9: a share in a publicly listed company;

 5. Di bidang pasar modal, kata “equity” berarti “saham.” Contoh, “equity investment” berarti “investasi saham;” “equity securities” berarti “sekuritas kepemilikan,” atau “saham;”

 6. Dalam ilmu akuntansi, keuangan dan investasi, “modal” (capital) berarti “modal sendiri (equity) ditambah dengan utang (debt);”

 7. “Equity transfer” bisa merupakan kependekan dari “equity interest transfer” yang berarti “pengalihan kepentingan atas saham.” Lihat: https://www.sec.gov/Archives/edgar/data/1048098/000119312512189459/d276748dex42.htm

Tentang kata “transfer”

  1. Halaman 778 Barron’s Financial Guides (2010):  exchange of ownership of property from one part to another;

2. Halaman 322 Dictionary of Insurance and Finance, Copyright (c) The Chartered Institute of Bankers (1999): legal movement of something (e.g., property, shares etc) from one owner to another;

 3. Halaman 500 Merriam-Webster’s Dictionary of Law: 1: conveyance of a right, title, or interest in real or personal property from one person or entity to another.

4. Di Google, silakan ketik “equity transfer agreement.” Contoh: www.lawinsider.comwww.uk.practicallaw.com.

3 Pengesah terjemahan istilah dan penyebutan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris

3.1 Penulis beberapa kali menjadi pengesah terjemahan istilah dan penyebutan yang sulit: di pengadilan ketika para pihak yang bersengketa berdebat tentang terjemahan istilah-istilah tertentu di perjanjian yang telah dibuat oleh dan antara mereka. Selama perjanjian itu berjalan lancar, mereka tidak punya masalah. Begitu salah satu di antara mereka lalai, timbullah masalah tentang arti sejumlah istilah penting yang justru menjadi soal pokok sengketa bisnis mereka. Kedua pihak setuju menunjuk saya sebagai pengesah terjemahan yang benar dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya karena perjanjian mereka dwibahasa.

3.2 Tiga buah organisasi, yang bergerak di lapangan usaha yang sama, bekerja sama membentuk induk organisasi. Ketiganya berada di bawah satu regulator yang sama dan masing-masing punya mitra di luar negeri. Mereka perlu jasa penerjemah tersumpah dengan keahlian tertentu untuk membahas terjemahan puluhan istilah teknis mereka dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris untuk diperkenalkan ke luar negeri. Mereka menunjuk kami setelah mempertimbangkan sejumlah faktor. Setelah beberapa kali meeting dan menerima masukan kami, kami mengesahkan puluhan istilah teknis itu. Istilah-istilah itu langsung disetujui oleh ketiga pihak dan juga regulator mereka serta berlaku di seluruh Indonesia.

Semi-workshop di bawah akan membahas persoalan terjemahan sejumlah istilah hukum.

Untuk info lebih lanjut, silakan kunjungi www.tjansietek.com

Semoga bermanfaat.

Belajar Penerjemahan melalui Koreksi Terjemahan sejumlah Buku

 

Penerjemah Tersumpah Tjan Sie Tek menyediakan sejumlah koreksi tersebut di https://www.tjansietek.com/blog/

Semoga bermanfaat.

Anak yang beruntung

0

Saya punya 5 orang saudara dan 2 orang saudari. Kakek dari ayah dan kedua orang nenek dari kedua orangtua saya plus orangtua saya selalu mengajarkan kejujuran, kerja keras dan setia kepada kawan. Pada usia senja mereka, kakek dan nenek saya dari pihak ibu dan ayah  tinggal di satu rumah. Saya tinggal dengan orangtua saya di rumah yang terpisah sekitar 500 m.
Mereka menekankan bahwa walau dalam kesulitan apa pun, kami sebaiknya tetap jujur, kerja keras dan setia kepada kawan.
1. Dalam bisnis:
Kepada para agen produk usaha kami yang pailit atau terkena kesulitan keuangan yang berat, kakek dari ayah selalu memberikan perpanjangan pembayaran utang-utang mereka dan bahkan memberikan utang-utang baru yang bernilai besar agar mereka tetap berbisnis.
2. Dalam persahabatan
Pintu keluarga kami selalu terbuka lebar, bahkan selama sekitar 1970-1975, rumah kakek pernah menampung puluhan orang miskin, preman dll dengan memberikan mereka tempat (walaupun sekedarnya), makanan, minuman, tempat mandi dll selama berbulan-bulan sampai mereka punya pekerjaan atau usaha sendiri dan mandiri.
3. Balas budi dari kawan kami
3.1 Belasan tahun kemudian, beberapa di antaranya datang untuk membayar utang mereka kepada
keluarga kami. Beberapa di antara menjadi pelindung keluarga ketika ada pengganggu yang ganas.
3.2 Jika kami mengadakan cara besar, misalnya pernikahan, ratusan orang datang ke rumah kami untuk turut merayakannya. Mereka ternyata tidak memandang kami secara ekonomi.
4. Menjalani Sigalovada Sutta
Setiap tamu yang datang selalu ditawari makanan dan minum terlebih dahulu sebelum mulai mengobrol, persis ajaran Buddha di Sigalovada Sutta. Kedua orang nenek saya bahkan menegur kami jika teman kami berkunjung dan kami lupa menawari mereka minuman dan makanan!!!
5. Dampak baiknya pada diri saya dan hampir semua saudara maupun saudari saya
Saya sudah punya 4 orang anak dan 4 orang cucu. Sampai saat ini saya tidak pernah berpikir untuk membohongi orang lain, apalagi menipu. Saya meneruskan ajaran-ajaran keluarga kami kepada semua anak kami plus cucu.

Semoga bermanfaat.

Bermimpi pergi dan menikah dengan dewi dari surga, lalu kembali ke bumi

0

Ditulis pada 25 Juli 2017, Jakarta

Oleh Cattamalo

* Konsultan investasi; pendidikan S2 Finance; Dhammaduta; Usia 57 th, beristeri dan punya 4 orang putri dan 3 cucu, tinggal di Jakarta
1. Saya Buddhis sejak usia 10-11 tahun.
2. Pada sekitar subuh hari Minggu, 23 Juli 2017 saya bermimpi yang menakjubkan.
3. Mimpi itu dimulai dengan saya sedang naik mobil dalam perjalanan kembali ke Jakarta dari luar kota. Saya menelusuri jalan besar dan lebar tetapi tidak dari aspal atau beton melainkan seperti tanah merah tua kehitamam-hitaman yang keras. Tidak ada banyak mobil. Seperti tempat kuno.
4. Lalu saya sampai di sebuah perempatan dan saya menjadi bingung: apakah harus lurus atau belok kiri?
5. Saya memutuskan berhenti untuk bertanya.
6. Saya memasukkan mobil saya ke halaman depan yang luas di depan sebuah sebuah rumah besar tapi terlihat tua.
7. Saya turun dan melangkah memasuki rumah itu.
8. Saya melihat ada beberapa orang Tionghoa di dalamnya.
9. Saya melihat seorang anak muda Tionghoa, berusia sekitar 20 tahun, bertubuh gempal, tingginya sedang saja, sedang memotong ayam dengan menggorok leher ayam itu terlebih dahulu, kemudian membacok kaki-kakinya hingga putus. Saya menjadi prihatin karena itu melanggar ajaran Buddha.
10. Saya mendekatinya dan berjongkok untuk mencoba menasihatinya dengan ajaran Buddha.
11. Persis sebelum saya mengucapkan perkataan kepada anak muda itu, dari sebelah kanan saya, tiba-tiba saya mendengar suara yang sangat lembut dan sopan,” Papa (atau Koko, kurang jelas), mari kita kembali ke surga untuk menikah.”
12. Saya langsung menengok ke kanan dan melihat seorang dewi (ya dewi dari surga!!!) berdiri di angkasa tidak jauh dari saya. Wajahnya putih bersih, agak bulat, rambut digelung ke atas, berpakaian lengan panjang, latar belakang merah cerah, dengan bunga-bunga warna hijau, biru dll, bercelana panjang dengan warna dan bunga yang sama. Tubuhnya terlihat tinggi, terlihat menawan, tidak langsing, lengannya agak panjang.
13. Hari kelihatannya menjelang sore.
14. Lalu, saya berdiri dan mendekatinya sehingga wajahnya semakin jelas terlihat dan saya menjadi berada cukup jauh dari anak muda Tionghoa itu.
15. Saya bertanya dengan ramah,”Siapakah kamu? Mengapa mengajak saya ke surga dan menikah dengan kamu?”
16. Dia menjawab dengan ramah, lembut dan merdu,” Saya adalah isteri Koko di surga. Saya datang untuk menjemput Koko.“
17. Saya yang biasanya cukup kritis dan keras berubah karena kesopanan dan kelembutannya sehingga saya memutuskan menerima tawarannya, terutama untuk membalas sikapnya itu. Saya tidak langsung jatuh cinta. Catatan: (i) Saya tidak pernah berpikir untuk lahir kembali di surga mana pun karenan tujuan akhir Buddhis adalah Nibbana; (ii) Seumpama ada sosok dewa mengajak tukar tempat: saya menjadi dia dan dia menjadi saya, akan saya tolak; (iii) Kondisi saya dua minggu sebelum mimpi ini: tekanan darah normal 120/80, kolesterol, gula darah normal dll; sering nonton video YouTube ttg kehidupan binatang di Amazon dan Afrika; kemajuan teknologi, komputer dan satelit China; anak bungsu saya baru saja lulus ujian S1-nya; (iv) sehari sebelum mimpi sampai sore sebelum mimpi: ngobrol dua jam dengan tetangga, pergi ke mall, beli buku dll, dengarin lagu-lagu jadul Mandarin dll;
18. Lalu, saya bertanya lagi,” Sesudah menikah di sana, apakah saya bisa kembali ke bumi manusia?”
19. Dia tersenyum manis sekali dan menjawab dengan cara sama,” Ya, bisa, besok harinya.”
20. Saya langsung ingat bahwa satu hari di Surga Catummaharajika saja sama dengan 50 tahun di alam manusia. Satu hari di Tavatimsa sama dengan 100 tahun di alam manusia.
21. Lalu saya bertanya lagi, juga dengan ramah,” Dari surga manakah kamu ini? Kalau dari Surga Catummaharajika, 1 hari di sana saja sama dengan 50 tahun di sini. Kalau dari Surga Tavatimsa, 1 hari di sana sama dengan 100 tahun di sini. Apakah kamu dari Tavatimsa?”
22. Dia tidak menjawab melainkan tersenyum manis lagi.
23. Saya memperhatikan pakaiannya, tampilannya dan keanggunannya. Saya menduga dia dari Tavatimsa. Mengapa? Menurut pengetahuan saya, penghuni surga Tavatimsa masih memiliki nafsu indrawi yang cukup besar. Karena itulah dia mengajak saya menikah.
24. Lalu, saya berkata,” Kamu mungkin dari Tavatimsa. Jika saya menikahi kamu di sana dan kemudian kembali ke bumi manusia esok harinya, itu berarti saya akan sudah 100 tahun meninggalkan bumi manusia dan semua anak serta cucu saya pun akan sudah meninggal dunia. Wah, itu terlalu lama.”
25. Kemudian saya berkata lagi kepadanya,” Saya ingin mengajarkan Dhamma kepada anak muda itu, juga kepada abangnya dan ribuan orang lain.”
26. Dia membalas,” Kami semua tahu Koko memang sangat bersemangat mengajarkan Dhamma. Tetapi, sekarang ini hanya sedikit orang yang mau mendengarkan Dhamma yang baik itu. Sebagian besar manusia bernafsu untuk kaya, ambisus, terkenal, bersaingan dll. Jadi, percuma saja mengajarkan mereka dengan bersemangat. Juga, Koko sudah terlalu lama meninggalkan rumah/alam kita. Koko juga sudah tua di sini. Waktu Koko sudah habis. Di rumah kita di sana, ada banyak orang sedang menunggu Koko pulang. Mereka kangen dengan Koko. Koko Juga bisa mengajar Dhamma di sana.”
27. Saya kaget dan bertanya,” Loh saya kan baru berumur 57 tahun?”
28. Dia menjawab dengan lembut,” Ya tetapi sudah cukup dan waktu Koko sudah habis. Harus pulang sekarang juga.”
29. Karena didesak, lalu saya bertanya,” Bisakah saya ikut kamu dan menikah di sana tetapi kembali ke sini beberapa jam kemudian untuk mengajarkan Dhamma kepada anak muda itu dan abangnya?”
30. Dia menjawab dengan lembut sambil tersenyum manis,. “Ya, bisa.”
31. Catatan: (i) Selama pembicaraan, dia tetap melayang di atas bumi, tetapi tidak jauh dari saya, mungkin 1,5 meter saja; (ii) Biji matanya terlihat jelas, sepertinya hijau tua, (iii) Matanya tidak berkedip-kedip. Karena itu, saya yakin dia adalah dewi dari surga.
32. Saya setuju dan lalu terbang bersama dia.
33. Saya berasa bisa terbang sendiri Karena saya tidak merasa tangan saya dipegang oleh dia.
34. Dia terbang di kanan saya.
35. Lalu, saya memandang ke langit yang putih.
36. Tiba-tiba saya, dengan penuh kesadaran, melihat hanya kegelapan selama beberapa saat.
37. Tidak lama kemudian, saya terbang di angkasa di atas bumi. Saya melihat hutan/pepohonan di bawah dan juga hamparan tanah merah tua yang terbuka, bersama dia. Dia ada di sisi kiri saya.
38. Saya menengok kepadanya dan berkata,” Wah sepertinya kita sudah meninggalkan bumi manusia antara 23-25 tahun lamanya. Mungkin kedua orang kakak-beradik itu sudah tidak di rumah itu sekarang.”
39. Ketika saya baru memulai perkataan itu, dia terbang maju ke arah kiri saya, membalik badannya ke arah saya dan memandang saya.
40. Lalu, dengan lembut dan ramah dia berkata,” Jangan khawatir, Koko. Mereka masih ada di sana ataupun tidak, masalah kecil.”
41. Saya takjub sekali dengan keramahan dan kelembutan suaranya.
42. Saya melihat pakaian saya telah berubah sebagai berikut:
– Berwarna putih, terlihat tebal, lengan panjang dan menggantung, sekitar 15 cm ke bawah lengan, halus dan ada garis-garis lebar dan pendek berwarna kuning emas;
– Celana panjang dan lebar, tebal, halus dan juga ada garis-garis lebar berwarna kuning emas;
43. Fisik:
– Saya merasa badan saya segar sekali
44. Saya melirik ke arahnya dan saya langsung merasa bahwa dia sudah isteri saya.
45. Lalu, saya terjaga dan bangun dari mimpi.
46. Saya langsung merasakan dada kiri saya lega dan nyaman sekali.
47. Perkataannya yang halus dan ramah masih terngiang-ngiang di kuping saya.
48. Esok malamnya saya ceritakan mimpi ini kepada semua anak dan mantu saya, kemudian isteri saya.
50. Atas permintaan sejumlah murid senior saya di bidang terjemahan dan sejumlah teman senior saya di berbagai organisasi, saya menulis dan menyebarkannya untuk kebaikan dan kebahagiaan banyak orang yang dapat memahaminya.
Kesimpulan:
1. Perkataan yang lembut dan sopan serta kejujuran bisa menjatuhkan hati orang yang keras sekali pun.
2. Etikanya yang tinggi selama berbicara dan terbang dengan saya boleh ditiru.
3. Kemungkinan besar sebentar lagi saya akan menjadi bhikkhu.
4. Perkataannya bahwa saat ini sulit bagi manusia untuk mendengarkan ajaran yang baik karena penuh ambisi, nafsu duniawi, bersaingan, sombong dll membuat saya keluar air mata ketika terjaga.
5. Alam bahagia adalah kenyataan dan menunggu kehadiran orang-orang yang bajik. Karena itu, hentikan semua kejahatan dan segera berbuat kebajikan menurut ajaran semua Buddha.

Demikianlah kisah mimpi saya. Semoga bermanfaat.


Salam,
Cattamalo

Berapa susah sih untuk menjadi Penerjemah Tersumpah?

0

Susah jika tidak siap, yaitu belum:

  • belajar grammar bahasa Inggris sd tingkat very advanced, bagi yang berminat menjadi Penerjemah Tersumpah Indonesia<>Inggris;
  • berpengalaman menerjemahkan dan menjadi juru bahasa Indonesia><Inggeris untuk 7 macam dokumen dan situasi selama 5-10 tahun: (i) aneka ragam kontrak, perjanjian, MoU, akta pendirian perusahaan, akta perubahannya dan akta notaris lainnya, (ii) dokumen pribadi (ijasah, rapot, akta lahir dsb), (iii) naskah akademis, (iv) laporan penelitian; (v) artikel koran, atau majalah yang bersifat menyelidiki, mengkritik, (vi) pidato pejabat, dan (vii) kuesioner (silakan pelajari: Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 23 tahun 2021 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia:https://jdih.kemnaker.go.id/katalog-2037-Peraturan%20Menteri.html;
  • bekerja selama 5-10 tahun dengan penerjemah senior dan/atau lawyer dari AS, Inggris, Australia, Kanada dan/atau Selandia Baru;
  • rajin membaca tulisan dan bertanya kepada para penerjemah profesional tentang peristilahan hukum, keuangan dll;
  • cukup membaca naskah-naskah hukum Inggris, AS dsb, misalnya undang-undang, gugatan, permohonan, putusan pengadilan, jurnal-jurnal hukum Inggris, AS, internasional dll.
  • tuntas pelajari kamus-kamus hukum, misalnya Black’s Law Dictionary;
  • menjadi anggota Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI), yang penting untuk ikut banyak sekali webinar tentang ilmu penerjemahan, peluang usaha dan praktik penerjemahan dan juru bahasa, berjejaring dengan ribuan penerjemah dan juru bahasa, https://hpi.or.id;
  • ikuti berbagai macam pelatihan dan workshop penerjemahan hukum oleh pihak-pihak lain;
  • dll.
  • Semi-workshop Nasional 2022: Praktik Penerjemahan Hukum dan Juru Bahasa Konferensi: Persoalan dan Solusinya
  • Persentase kelulusan Ujian Kualifikasi Penerjemah (UKP)
  • Pada UKP April 1996, yang saya ikuti dan diselenggarakan oleh pemerintah DKI Jakarta dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (pada waktu itu), seingat saya, hanya tujuh orang yang lulus, yang mencakup saya, di antara sekitar 200-an orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia, untuk pasangan bahasa Indonesia-Inggris dan sebaliknya. Selanjutnya, kami diangkat pada Januari 1997 dan disumpah oleh Gubernur DKI Jakarta pada Maret 1997 sebagai Penerjemah Tersumpah.
  • UKP Saat ini
  • Sekarang, setiap calon Penerjemah Tersumpah wajib lulus UKP untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi Penerjemah Tersumpah, terbitan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi, yang selanjutnya akan menjalani proses pendaftaran, pengangkatan dan penyumpahan sebagai Penerjemah Tersumpah oleh Menteri Hukum dan HAM (MenhumHAM). UKP pertama oleh LSP adalah yang diselenggarakan oleh LSP UI pada Desember 2021 (lihat flyer di bawah ini). Kemudian, para lulusan UKP pertama itu diangkat sebagai Penerjemah Tersumpah oleh MenhumHAM dan disumpah oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) pada 5 Oktober 2021.
  • Saya dan teman-teman sesama penerjemah tersumpah yang telah disumpah oleh Gubernur di atas sd tahun 2010 juga telah diangkat dan disumpah secara yang sama setelah lulus uji kompetensi, melalui portfofolio, interview dll, lalu mendapatkan sertifikat kompetensi yang sama dengan yang didapatkan oleh UKP pertama oleh LSP UI itu.
  • Tentang persentase kelulusan peserta UKP itu dan UKP-UKP selanjutnya, silakan hubungi LSP UI di nomor telepon yang tertera di flyer di bawah ini, atau kunjungi: https://ui.lspbnsp.id
  • Apa saja wewenang Penerjemah Tersumpah secara hukum?
  • 1. Menerjemahkan dokumen, terutama hukum, misalnya akta notaris, perjanjian, dokuken pribadi, misalnya ijasah, rapor, sertifikat, KTP, KK, KTP, plus dokumen lain untuk keperluan hukum, imigrasi, domisili, membuka cabang atau usaha, masuk sekolah dan kuliah di LN dll, lalu membubuhkan stempelnya sebagai keabsahan hasil tejemahannya.
  • 2. Mendaftarkan dirinya di Kedutaan-Kedutaan Besar Asutralia, AS, Inggris dll sebagai pemebri jasa terjemahan tersumpah (sworn translation).
  • 3. Menjadi juru bahasa tersumpah (sworn interpreter) di konferensi nasional maupun internasional, perundingan bisnis dan politik, pengadilan, kantor polisi, kantor imigrasi dll sesuai permintaan klien.
  • 4. Dll.
  • Semoga bermanfaat.
  • Info lebih lanjut: https://www.tjansietek.com; https://tjansietek.com/test;
  • email: tst228@yahoo.com; WA: 62813 8667 6868.
  • Artikel terkait:https://tjansietek.com/prasyarat-dan-ciri-ciri-penerjemah-profesional-indonesia-inggeris1/
  • Artikel terkait 2:https://tjansietek.com/peran-penting-penerjemah-dan-juru-bahasa-profesional/
Ujian Sertifikasi Kompetensi Penerjemah Tersumpah 2021, atau Ujian Kualifikasi Penerjemah (UKP) untuk tahun 2021

Pertama di Indonesia: Semi-workshop nasional Online: Praktik Penerjemahan Hukum & Juru Bahasa Konferensi

0

Simpanlah waktu dan tanggal penting ini: jam 14.00-17.00 WIB, 20 November 2022

Penyelenggara: Berkah Dewata Agri Group dan Kantor Penerjemah Tjan & Partners

Instruktur:

A.            Inanti Pinintakasih DIRAN, Ed. Master, State University of New York at Buffalo, New York, USA, 1991; Professional Conference Interpreter and Trainer of Interpreters for International Conferences; dosen interpreting 2014-sekarang; anggota Komite Kompetensi dan Sertifikasi (KKS) dan anggota senior Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI); dan

B.            Tjan Sie Tek, M.Sc., penerjemah umum sejak 1978 dan Penerjemah Tersumpah Indonesia-Inggris oleh Gubernur DKI Jakarta 1997- 4 Oktober 2022, Penerjemah Tersumpah Indonesia-Inggris oleh Menteri Hukum dan HAM sejak 5 Oktober 2022; terdaftar di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Australia, Inggris Raya, Kanada, Selandia Baru, Singapura sejak 1997, dosen Bahasa Inggris 2014-2021, anggota senior HPI dll.

Pembicara:

A.            Indra Listyo, M.Hum., Ketua Umum HPI, Penerjemah Tersumpah Indonesia><Inggris oleh Gubernur DKI Jakarta sd 4 Oktober 2022, Penerjemah Tersumpah Indonesia>< Inggris oleh Menteri Hukum dan HAM sejak 5 Oktober 2022, Penerjemah bersertifikat NAATI (Australia) dll

B.            DR. Rahmi Setiawati, M.Si., Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Indonesia (LSP UI), LSP penguji para calon Penerjemah Tersumpah dll; pakar komunikasi antar-budaya dll

Investasi: Umum: Rp 350K; anggota HPI: Rp 250K; mahasiswi/-a: Rp 120K

Transfer ke: A/C 102-000-811877-7, a.n. PT Berkah Dewata Agri, Bank Mandiri

Tersedia e-Certificate bagi yang membutuhkannya.

WA Panitia: 0818 0741 5894

Untuk info lebih lanjut, CV ringkas pembicara dan instruktur, 10 tanya jawab umum, petunjuk pengisian formulir pendaftaran dll, silakan kunjungi: www.tjansietek.com

Formulir pendaftaran: https://bit.ly/Semi-workshopJKT1

Catatan: sebelum mengisi formulir, silakan baca petunjuknya di www.tjansietek.com

Terima kasih banyak untuk kerja samanya.

Kisah Nyata 2: Keteduhan

Oleh Dhamma Ratana, 5/8/2022

Foto di samping adalah salah satu pemandangan yang sering terjadi di depan kantor kami: rider ojek online yang sedang beristirahat atau sedang menunggu order, dua orang ibu duduk berdampingan di tempat yang sama; di hari lainnya, empat orang pria duduk dan ngobrol di tempat yang sama. Contoh lain: Ketika hari sedang hujan, para pengendara motor (antara lima sampai sepuluh orang) yang tidak mengenakan jas hujan sering berteduh di lobi kantor kami.

Selain mereka, hewan, misalnya kucing jalanan sering terlihat tidur nyenyak di tempat yang sama, seperti security guard tanpa gaji!!!

Mengapa mereka merasa nyaman di sana padahal mereka tahu benar bahwa kantor kami operasional dan saat-saat itu adalah jam kerja kantor kami dan sejumlah orang keluar masuk.

Survei membuktikan: mereka bilang lobi kami dan lingkungannya terasa nyaman dan teduh bagi mereka.

Informasi tentang posisi kantor kami:

  1. Di sebelah kiri ada bengkel sepeda motor AHASS dan di sebelah kanan ada restoran bakmi.
  2. Kedua-duanya punya tempat-tempat duduk di bagian luarnya yang jauh lebih luas dan terlihat lebih nyaman daripada lobi kantor kami.
  3. Khusus restoran tersebut, kami belum pernah melihat orang memakai tempat-tempat duduk yang nyaman tersebut.

Pertanyaan: Adakah hubungan antara ajaran Sang Buddha dan peristiwa-peristiwa di atas?

Silakan jawab pertanyaan di atas.(DR/TJ)

Kisah Nyata 1: Uang Rp 15k menjadikan 10 orang Happy

Oleh Dhamma Ratana, 4/8/2022

Apa benar uang Rp 15k menjadikan 10 orang happy? Yap, para pembaca tidak salah mendengar uang sebesar itu dapat menjadikan mereka happy. Salah satu buktinya: Kemarin seorang staf kami, bernama A, membeli 4 buah bakpao di toko. Di kantor ia membagikan bakpao-bakpao itu kepada 3 orang staf yang lain. Mereka happy karena mendapat bakpao gratis. Di toko itu , terdapat 3 orang staf: pelayan, kasir, dan manajer. Mereka happy karena bakpao mereka laris. Juga, pemilik pabrik bakpao, driver, asisten driver dan kokinya happy.

Kesimpulan: sedikit uang pun menjadikan banyak orang happy, apalagi ketika bisnis sedang agak lesu sekarang ini. Maka, berdanalah walaupun sedikit.(DR/TJ)

Program Latihan Samanera dan Atthasilani Ke-II

0

Mari memahami dan mempraktikkan ajaran Buddha dengan mengikuti Program Latihan Samanera dan Atthasilani ke-II sebagai jalan untuk memperbaiki “Kualitas Hidup” hingga membersihkan batin kita dari keserakahan , kebencian dan kekotoran batin.

Kami mengajak Bapak/ibu Saudara/I untuk mengikuti Program Latihan ini untuk menyambut Perayaan Hari Waisak 2022 yang akan diselenggarakan pada :

🗓️ Hari/Tanggal: 8 Mei 2022 s.d. 22 Mei 2022
📍 Lokasi : Vippasana Graha, JL. Kolonel Masturi No. 69, Sukajaya, Lembang , Kabupaten Bandung Barat , Jawa Barat

📍Nekkhama Forrest Meditation Centre, sodong Tangerang.

Dibimbing oleh Para Bhikkhu Sangha

Bagi anda yang ingin membantu program ini dapat menyalurkan Dana (SUKARELA) melalui:

Perkumpulan Sangha Theravada Dhammayut Indonesia (BCA)
Rek BCA NO: 194 2858 188
Cantumkan kode 09, Contoh : Rp.200,009,-

Untuk informasi lebih lanjut dan Pendaftaran dapat menghubungi:

  • Call Center STDI : 0822 7785 8188

Semoga berkat Jasa Kebajikan yang dilakukan ini dapat mengkondisikan para leluhur, Bapak/Ibu beserta seluruh keluarga selalu sehat, berbahagia dan senantiasa berada dalam lindungan Sang Triratna.

Mettacitena,
Sangha Theravada Dhammayut Indonesia